Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengembangkan Kompetensi Digital Guru dengan Microcredential CS50X Indonesia - Harvard University

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran dianggap sebagai suatu keharusan guna mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang pesat. Sebagai agen pembelajaran, guru dituntut untuk memiliki kompetensi digital yang memadai guna mendukung proses pembelajaran yang efektif dan inovatif.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi digital para guru di Indonesia, hadirlah program Microcredential CS50X Indonesia - Harvard University Digital Skill For Teachers Tahun 2024. Program ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi pendidikan. Dengan menghadirkan kurikulum yang dikembangkan oleh Harvard University, program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai konsep dasar dalam ilmu komputer dan seni pemrograman, serta mampu mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam pembelajaran dan proyek akhir.

Berikut sekilas mengenai program yang saya ikuti:

  • Untuk mengikuti program ini, ada beberapa seleksi yang diikuti, yaitu seleksi administratif (surat tugas, hasil tes toefl dll), selesi membuat esai, seleksi wawancara, semuanya menggunakan bahasa Inggris. Setelah itu tunggu beberapa waktu untuk melihat hasil pengumuman. Jika Anda lolos, maka Anda akan lanjut dengan kegiatan-kegiatan daring.

  • Pembelajaran dilaksanakan secara daring, selama 6 bulan. Dari Harvard akan memberikan LoA melalui email, yang menyatakan Anda sebagai peserta pelatihan.
  • Selama mengikuti pelatihan, Anda wajib mengikuti minimal 1 kali pertemuan secara daring (section), boleh dengan Teacher Fellow, atau dengan pengajar lainnya, sesuai dengan fleksibilitas waktu Anda. Biasanya saya prefer mengikuti di sore hari pkl. 18.00 atau pkl. 19.30. Jika ada waktu senggang di pagi hari, dan tidak ada kesibukan mengajar, maka saya akan mengikuti mulai pkl. 07.00. Kegiatan belajar daring dilaksanakan selama kurang lebih 80 Menit. Para pengajar sangat disiplin, dalam waktu mulai dan selesai. Model pembelajaran dari para pengajar sangat beragam, ada yang suka buat BOR, ada yang banyak ceramah, praktik dan masih banyak variasi lainnya. Kita dapat memilih senyaman kita mau ikut kelasnya pengajar siapapun.
  • Selama 6 bulan ada kurang lebih 9 sd 10 materi yang harus diikuti, mulai dari Scratch, C, Python, MySQL, Flask dll. Setiap materi ada project yang harus dikerjakan dengan batas waktu tertentu, dan ada nilai sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Di bagian akhir, ada Final Project yang harus dikerjakan secara individu atau kelompok. Dalam Final Project, saya kerjakan berkelompok, 1 kelompok, maksimal 3 peserta.
  • Untuk mencapai kelulusan, ada syarat yang harus dilalui peserta, mulai dari kehadiran, nilai project setiap materi dan final project. Dari tahun-tahun sebelumnya, kriteria penilaian selalu berbeda.
  • Setiap peserta akan mendapatkan akun Gradescope untuk mengupload tugas, dan nilai akan dilihat secara langsung melalui aplikasi itu. Peserta juga akan mendapatkan VSCode yang dapat digunakan untuk debugging program dll.
  • Selain section, peserta juga dapat bertanya melalui Office Hour, yang dilaksanakan secara daring, selama 1 jam. Peserta wajib memiliki pertanyaan jika akan bergabung di OH. Peserta juga dapat bertanya pada para pengajar melalui email atau melalui forum diskusi yang disediakan melalui aplikasi ED.
  • Setelah 6 bulan dilalui, peserta akan diundang langsung ke Jakarta jika peserta lulus dan memenuhi kriteria dari Kemendikbudristek dan Harvard University. Di Jakarta peserta akan mengikuti workshop secara luring di Hotel dan di Jakarta Intercultural School. Peserta akan bertemu dengan peserta lain dari jenjang Dikdas dan Dikmen. Di akhir acara akan ada inagurasi penyerahan sertifikat kelulusan.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, sehingga guru dapat mengajar dengan lebih efektif dan siswa dapat terlibat secara lebih aktif dalam belajar. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan pemahaman guru tentang perkembangan terbaru dalam teknologi pendidikan, sehingga mereka dapat mengintegrasikan inovasi tersebut dalam praktik pengajaran mereka.


Dengan materi yang komprehensif dan kurikulum yang dikembangkan oleh Harvard University, diharapkan para guru di Indonesia dapat menjadi lebih siap dan kompeten dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kompetensi digital Anda sebagai seorang guru di era digital ini!


Posting Komentar untuk "Mengembangkan Kompetensi Digital Guru dengan Microcredential CS50X Indonesia - Harvard University"